Saturday, 20 February 2016

Kutemui Senyum Itu Menghilang

Aku telusuri jejak langkahmu sampai ku terhenti di ujung jalan, kudapati kau tlah berbahagia bersamanya, tak mengapa selagi lengkung indah senyummu masih terus mengembang. Kuputuskan untuk berjalan mundur kembali keperadaban, mengagumi dalam bayang, dalam diam. Aku mulai terbiasa tanpamu sekuat hatiku tak ingin kembali lagi terperosok kedalam jurang perasaan yang dalam tak berdasar itu. Beberapa lama tak kudengar kabar tentangmu hati meronta haus ingin tahu keberadaanmu, kembali lagi ku jejaki langkah itu dan yang kutemukan sekarang hilangnya lengkung senyum itu, bola matamu yg senantiasa berbinar kini terlihat sayup sepanjang waktu, ada apa denganmu.... ?
Ternyata tak kau temui kebahagian utuh bersamanya tapi mengapa kau memilih untuk tetap bertahan ? Mengapa waktu itu kau putuskan untuk melangkah pergi dari orang yang sudah tampak jelas mencintaimu dengan sangat amat ?. Entah, hanya kau dan dengan-NYA lah yang tahu.
Kucoba untuk kembalikan lengkung senyum itu lagi, namun tak seperti masa yang lalu semua kulakukan setengah hati mengingat kau bukan milikku lagi, aku jahat ? Tidak aku tidak jahat tetapi aku sadar siapa aku sekarang. Sekarang yang bisa kulakukan dengan setulus hati hanyalah mendoakanmu meminta kesehatan dan kebahagiaan menyertaimu selalu, sepanjang waktu sepanjang jalan yang kau lalui bukan lagi denganku.


@OjandAhmad 

No comments:

Post a Comment